Pengalaman UN (Ujian Nasional) 2016 dengan Sistem CBT

Ujian Nasional 2106 telah usai, dan kini saatnya siswa kelas 12 disibukkan dengan mendftar di Perguruan Tinggi yang di inginkan. Berbicara mengenai Ujian Nasional Berbasis Online atau sering disebut CBT atau UNBK menurut saya ada manfaat yang saya rasakan dan juga ada kerugian yang saya rasakan

Saat melakukan UNBK saya menjadi lebih mudah dalam melakukan pengisian data dibandingkan dengan UN menggunakan kertas. Kenapa bisa dibilang lebih mudah ??? karena jika saya menggunakan kertas saya harus mengisi nama saya dengan selengkap mungkin yaitu MUHAMAD DANIL RAFIQI. Nama saya memiliki jumlah 18 huruf dan ditambah dengan 2 spasi, jadi jika saya menggunakan kertas dalam Ujian Nasional itu akan membutuhkan waktu lama dalam mengisi biodata. Sedangkan jika menggunakan sistem CBT/UNBK saya lebih mudah mengisi biodata karena lebih cepat.

Keuntungan kedua adalah saat Ujian Nasional Bahasa Inggris bagian listening saya merasa lebih mudah karena menggunakan earphone, dengan adanya earphone kalimat menjadi lebih enak di dengar, artikulasi menjadi lebih jelas dan mengerjakan menjadi tidak terganggu.

Untuk kerugiannya yaitu jika kita terlalu lama membiarkan komputer tidak tersentuh atau hanya didiamkan saja dibaca soalnya maka kita akan logout dari soal di layar, dan itu harus melakukan login ulang serta meminta token kepada proktor untuk bisa login mengerjakan kembali.

Kerugian yang lainnya yaitu jika koneksi tiba tiba terputus maka akan melakukan login ulang, terkadang juga software UNBK log out sendiri jadi kita harus melakukan login ulang. Dan itu harus meminta token ke pengawas.

Saat melakukan listening pada awal memulainya terkadang suara tidak muncul karena perangkat earphone kurang pas saat dipasang, terkadang juga volume earphone belum dikeraskan atau malah tidak ada suara sama sekali. Namun itu tidak menjadi masalah yang berarti.

Masalah lainnya yang timbul adalah saat tiba tiba listrik mati maka komputer pun ikut mati, jadi sekolah harus menyediakan jenset.

Menurut saya UNBK tidak menakutkan seperti yang saya bayangkan pada awalnya, saat mengerjakan pun saya tidak merasa terbebani. Saya mengerjakan soal seperti pada tes tes biasanya yang menggunakan kertas.

Subscribe to receive free email updates: